Adalah kumpulan dari guratan hati yang terjadi maupun yang belum terjadi bahkan sengaja menjadi - jadi
by : Daniel Saroha
Kerjakan apa yang kau suka Sukai apa yang kau kerjakan..........
--------------------------------------------------------------------------------------
Sihidung merahku
Aku tak pernah tahu, sebuah kebodohan
atau ketololan kah ketika sebangsaku yang
pernah menaruh hati pada
si hidung merah ku,
haruskah kupanggil sebangsaku
dengan sebutan penjahat perang
atau binatang liar yang dengan
serta - merta telah menginjak – injak
perasaan si hidung merah ku.
Mata ku telah lelah dan mulai memerah,
memandangi para betina yang menatap ku
layak nya seoarang pemerkosa
dengan gigi taring yang berlumuran darah
dan siap menerkam mangsa.
Tetapi dari jarak yang tak begitu jauh
dari tempat ku melangkah masih ada
sepasang mata menatap ku dari balik jeruji besi,
sepasang mata itu melihat dan menatap ku
seperti ombak yang menghantarkan
para nelayan pulang membawa
segumpal cinta untuk si pemilik sepsasang mata
yang menatap ku dari balik jeruji besi itu,
semakin dekat ku tatap mata itu,
semakin bercahaya bahkan perlahan - lahan
mampu menerangi sisi gelap ku,
ketika ku sentuh hati nya,
hidung nya mulai memerah
dan dialah si hidung merah ku.
Mengapa tak menikah saja sebangsa ku
yang pernah menaruh hati pada si hidung merah ku
dengan para betina yang menatap ku seperti seorang pemerkosa,
agar mereka pergi jauh dan menghilang
dari panggung cinta ku dengan si hidung merah ku
Oh hidung merah ku..
Bagi ku kau adalah cermin yang hidup,
dari diri mu dapat ku lihat diri ku telanjang tak berbaju
Oh hidung merh ku..
Mari kita lukis bersama jalan
yang menuju tempat dimana kita dapat
saling mencekik dengan kasih dan sayang
Oh hidung merah ku..
Aku tak percaya pada janji sang dewa,
aku hanya bisa berjalan tertatih menujumu
dan menggantungkan jubah harapan ku
pada sang anak dan raja Manusia
dan berharap jubah itu dapat kita kenakan
di suatu hari nanti sebagai pengikat aku dan kau
wahai hidung merah ku.
Aku kan terus berjaga sedaya upaya menjaga
tidur mu agar tetap terjaga hingga kau
terbangun dan mencium ku
selamanya
-----------------------------------------------------------------------------------------
Pernah ku bercermin menatap diri
di secangkir kopi Panas itu...
Alangkah gencarnya dirimu
sampai tak ku temukan wajah ku
di secangkir kopi itu
Tapi apa yang kulihat?
binarmu telah menjelma menjadi bayang ku
Sekelebat waktu...
secankir kopi itu pun sudah dingin
Kau masih tersenyum menatap ku
Semusim berlalu...
Secangkir kopi itu pun membeku
Hangat mu ada di dada ku
Panas, dingin, beku, tak kau indahkan
Sampai Warna cinta dunia telah pudar dan
matahari terbenam diseberang timur
kau tetap merah merona berkibar di puncak dada
Hari mulai malam...
Secangkir kopi itu pun telah hangat
Tak ada alasan bagi ku untuk segera meminumnya
--------------------------------------------------------------------------------------
Teman baik yang berwajah buruk
Ketika hujan datang sang petani bersorak
Ketika hujan datang seseorang bersedih
Sorak sang petani
Bukan sorak seseoarang
Derita seseorang
Bukan derita sang petani
Dengan kasih..
Perbedaan bukan musuh yang menakutkan
Tetapi teman baik yang berwajah buruk
Jesus on Rock
Begitu mata terbuka
Segera bangkit dan dengarkan
Rock
Ludahi mimpi indah mu semalam
Karena mimpi hanya tinggal cerita
kosong dan hampa dan kosong
Copot dan singkirkan segera
poster band pop yang ada di hati
Karena kenyataan itu pahit bak hentakan
Irama metal
Jangan takut pada meterialisme seseorang
Karena itu hanya ajaran moral sesaat
Takutlah pada Sang Anak Raja manusia
Karena kita jalan beserta Nya
Abadilah Tuhan Raja manusia
Abadilah Sang Juruslamat
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini bukan puisi, ini bukan sajak, juga bukan kata – indah semata, ini adalah guratan - guratan hati yang terjadi maupun yang belum terjadi bahkan sengaja menjadi - jadi.
